Wednesday, April 3, 2013

MSG dan Kontroversinya....???

MSG Ditemukan di Jepang oleh Ajinomoto Corp pada tahun 1909, monosodium glutamat (MSG) telah berkembang menjadi salah satu zat aditif makanan yang paling terkenal di dunia. Selain MSG, ada penyedap rasa lain yang digunakan oleh industri makanan seperti disodium inosinat (IMP) dan disodium guanilat (GMP). Namun MSG-lah yang paling disukai karena sangat murah dan efektif dalam menguatkan rasa.
MSG digunakan di seluruh dunia di hampir semua jenis sayuran, kaldu dan lauk-pauk. MSG juga hadir dalam berbagai makanan olahan seperti daging kalengan dan daging olahan beku, saus tomat, mayonais, kecap, sosis, makanan ringan, produk olahan keju, bumbu mie instan, dll. Penggunaan MSG kadang-kadang “tersembunyi” di balik label makanan dengan nama yang berbeda. Jika Anda melihat “penyedap rasa alami”, “protein hidrolisat” dan “rempah-rempah” dalam label makanan Anda, bukan berarti di dalamnya tidak ada MSG.

Tidak Aman Menurut Russell Blaylock
Menurut Russell Blaylock, penulis buku Excitotoxins – The Taste That Kills, MSG adalah excitotoxin yaitu zat kimia yang merangsang dan dapat mematikan sel-sel otak. Blaylock menyatakan bahwa MSG dapat memperburuk gangguan saraf degeneratif seperti alzheimer, penyakit Parkinson, autisme serta ADD (attention deficit disorder).
MSG juga meningkatkan risiko dan kecepatan pertumbuhan sel-sel kanker. Ketika konsumsi glutamat ditingkatkan, kanker tumbuh dengan cepat, dan kemudian ketika glutamat diblokir, secara dramatis pertumbuhan kanker melambat. Para peneliti telah melakukan banyak eksperimen di mana mereka menggunakan pemblokir glutamat  yang dikombinasi dengan pengobatan konvensional, seperti kemoterapi, dan hasilnya sangat baik. Pemblokiran glutamat secara signifikan meningkatkan efektivitas obat-obat anti kanker.
Berikut adalah beberapa efek samping dan gangguan spesifik yang berhubungan dengan MSG menurut Blaylock :
  • Kejang
  • Mual
  • Alergi
  • Ruam
  • Serangan asma
  • Sakit kepala
  • Mulut terasa kering
  • Hilang ingatan
Reaksi terhadap MSG dapat terjadi kapan saja, bahkan segera setelah mengkonsumsi MSG sampai beberapa hari kemudian. Anak-anak lebih rentan terhadap efek negatifnya dibandingkan orang dewasa.

Bagaimana Sebaiknya?
Kita sebaiknya menghindari  atau membatasi penggunaan MSG dalam makanan kita. Makanlah makanan dalam bentuknya yang paling alami. Bagaimanapun, tubuh kita tidak diciptakan untuk menyerap dan memanfaatkan zat sintetis buatan manusia. Tubuh kita diciptakan untuk mencerna makanan buatan alam.

Oleh karena itu Melilea hadir dengan Greenfield Organic, yang terdiri dari 25 macam sayuran, biji-bijian, dan rempah alamiah, mentah dan steril. Oleh pemerintah Cina Greenfield diberi sertifikat 100% polutan free food. Oleh karena itu Inilah makanan terbaik persembahan alam. Dengan mengkonsumsi makanan alami ini tubuh kita akan mendapatkan nutrisi yang paling seimbang dan gizi yang paling lengkap, sehingga tubuh kita menjadi sehat prima.

No comments:

Post a Comment