Tuesday, September 24, 2013

Trigliserida

TRIGLISERIDA



Trigliserida merupakan salah satu jenis lemak dalam darah hasil penguraian dari makanan yang mengandung lemak. Pada  prosesnya trigliserida diserap usus dan masuk kedalam plasma darah dan akhirnya disalurkan ke seluruh jaringan tubuh dalam bentuk klomikron dan VLDL (very low density lipoprotein).

Kalori tubuh yang didapatkan dari makanan yang dikonsumsi tidak langsung digunakan tubuh tetapi disimpan dalam bentuk trigliserida dalam sel-sel lemak yang berfungsi sebagai energi cadangan tubuh.

Makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi dapat meningkatkan efek trigliserida di dalam tubuh. Jika kadar trigliserida meningkat, maka kadar kolesterol pun akan meningkat. Trigliserida yang berlebihan di dalam tubuh akan tersimpan pada jaringan kulit sehingga tubuh terlihat gemuk. Seperti halnya kolesterol, kadar trigliserida yang terlalu berlebih dalam tubuh dapat membahayakan kesehatan.

Trigliserida dalam kadar normal sebenarnya sangat dibutuhkan tubuh. Asam lemak yang dimilikinya sangat bermanfaat bagi metabolisme tubuh. Selain itu, trigliserida memberikan energi bagi tubuh, melindungi tulang, dan organ-organ penting lainnya dalam tubuh dari cedera.

Selain mengkonsumsi makanan dengan lemak jenuh tinggi, beberapa penyebab tingginya trigliserida adalah obesitas, kurang bergerak, dan konsumsi makanan yang tinggi karbohidrat sederhana (gula, tepung). Beberapa kasus menunjukkan, meningkatnya trigliserida sangat terkait erat dengan penyakit diabetes, penyakit ginjal atau hati, serta faktor keturunan dalam keluarga.

Dengan demikian konsumsi makanan yang sehat, seperti sayuran dan buah yang notabene tinggi serat, ditambah aktivitas fisik yang teratur bisa menurunkan kadar trigliserida yang berimplikasi pada naiknya jumlah kolesterol baik (HDL).
 

No comments:

Post a Comment