Wednesday, January 2, 2013

Pesticide Effect on Our Health

Femina Nutrisi
Peneliti dari Universitas Gajah Mada di bidang kesehatan, Nurul Kodriati, M.Med Sc., mengatakan bahwa saat ini banyak petani menggunakan berbagai bahan kimia untuk menjaga tanaman dari serangan hama. Tak cukup satu macam, kata Nurul, satu jenis buah atau sayuran bisa menggunakan 17 - 55 macam bahan kimia yang berbeda.

Menurutnya, buah yang paling banyak terpapar pestisida sehingga banyak residu yang menempel di kulitnya adalah apel, pir, serta anggur. Pada sayuran, jenis yang paling banyak terpapar bahan kimia adalah seledri, bayam, paprika, dan wortel.
Ambil contoh buah apel. Meski terlihat segar, ‘gemuk’, dan menggoda, kata Nurul,  setidaknya ada tiga kandungan pestisida yang paling sering ditemui pada apel, yakni thiabendazole, diphenylamine, dan acetamiprid. Dampak bahan kimia tersebut bisa bermacam-macam, tergantung pada jenis bahan kimianya dan seberapa banyak kita terpapar.  Apa saja efeknya? Sedikitnya ada empat efek, yakni efek karsinogen (bisa menimbulkan kanker), hormone disruptor (mengganggu sistem hormonal), neurotoxin (memengaruhi sistem saraf), dan mengganggu pertumbuhan serta fungsi reproduksi.

Racun dari pestisida juga bisa berdampak pada lingkungan. Antara lain, tercemarnya air tanah serta perubahan pada sistem hormon hewan ternak mamalia serta ikan. “Jadi, bukan hanya sayuran dan buah, ikan serta ternak yang kita konsumsi juga  bisa ikut tercemar pestisida,” jelas Nurul.
 
 Pestisida bertindak seperti hormon palsu dalam tubuh

No comments:

Post a Comment