Masyarakat telah banyak menyadari akan pentingnya kesehatan, sehingga sedikit banyak mulai berfikir tentang makanan organik. Makanan organik adalah makanan yang dikembangkan/diproduksi secara alami, tanpa obat-obatan, tanpa rekayasa genetika, tanpa hormon pertumbuhan, tanpa antibiotik, tanpa vaksinasi, dll.
Pada intinya, makanan organik adalah makanan yang diproduksi secara alami, kembali lagi pada apa yang telah dilakukan nenek moyang kita ratusan tahun lalu. Namun makanan yang diproduksi dengan cara ini tidaklah mudah, sehingga hasil produksinya terbatas dan harganya tentu jauh lebih mahal.
Selain rasanya yang lebih lezat, makanan organik menurut penelitian juga lebih tinggi jumlah nutrisinya. Sebuah studi yang dilaporkan organic.org menunjukkan bahwa buah-buahan dan sayuran organik mengandung 27% lebih banyak vitamin C, 21,1% lebih banyak zat besi, 29,3% lebih banyak magnesium, 13,6% lebih banyak fosfor, dan 18% lebih banyak polyphenol. Para peneliti telah menemukan bahwa asam salisilat rata-rata lebih banyak 600% didalam sup organik, dan sup wortel organik mengandung 1.040 nanogram salisilat, jika dibandingkan dengan sup wortel non-organik yang hanya 20 nanogram. Daging organik juga sedikit mengandung lemak jenuh, dan yang lebih banyak adalah lemak sehat.
No comments:
Post a Comment