PARA Penderita Asam Urat Dan Kolesterol Jangan SENTUH MakanAN ini OK...
Kalau kolesterol dalam darah tinggi, ada kecenderungan Anda juga akan menderita asam urat. Jaga agar kadar asam urat dan kolesterol tidak meningkat dengan menghindari atau mengurangi makanan ini.
Asam urat adalah radang sendi yang bisa menyebabkan sendi (biasanya di jempol kaki) mendadak terasa nyeri, perih, kaku, dan bengkak. Penyakit ini disebabkan oleh penumpukan zat yang disebut asam urat dalam darah. Menurut ahli reumatologi (studi dan pengobatan kondisi gangguan sendi, otot, tulang, dan jaringan ikat), penyakit asam urat berhubungan dengan sejumlah masalah metabolisme, salah satu contohnya adalah kolesterol. Kolesterol diduga bisa meningkatkan atau menjadi faktor risiko berkembangnya penyakit asam urat.
Salah satu cara menjaga kadar asam urat dan kolesterol dalam darah tetap stabil adalah dengan menjalankan pola hidup sehat seperti menjaga pola makan dan berolahraga secara teratur. Ada beberapa makanan yang bisa membuat asam urat dan juga kolesterol jadi tinggi. Apa sajakah itu?
Jeroan
Tak cuma penderita asam urat yang dilarang mengonsumsi jeroan, orang dengan kolesterol tinggi juga disarankan untuk menghindari jenis makanan ini. Rempela, babat, kikil, hati, ginjal, kelenjar timus, dan lain sebagainya memiliki kandungan purin yang tinggi dan berkontribusi meningkatkan kadar asam urat. Purin adalah senyawa kimia tertentu dalam beberapa makanan yang akan berubah menjadi asam urat jika dipecah. Selain itu, hati juga tinggi kadar kolesterolnya. Kenapa? Kolesterol dibuat dan disimpan dalam hati, tingkat kolesterol tertinggi dalam daging hewan ditemukan pada organ hatinya.
Seafood
Seafood atau makanan laut seperti ikan teri, sarden, makarel, tuna, dan kerang. Mengapa? Makanan tersebut mengandung purin yang tinggi. Sedangkan lobster bukanlah pilihan yang baik (terutama bagi penderita kolesterol tinggi) karena kandungan kolesterolnya yang tinggi. Dalam 85 gram lobster terkandung 61 mg kolesterol. Belum lagi jika lobster tersebut dimasak dengan cara digoreng atau jika Anda mengonsumsi lebih dari satu ekor, tentu tingkat kolesterolnya akan meningkat.Yuk, batasi asupan makanan laut agar kadar asam urat dan kolesterol tetap terjaga.
Daging
Penderita asam urat dan kolesterol disarankan untuk membatasi asupan daging, Berbagai jenis daging, terutama daging merah, memiliki jumlah kandungan purin dan kolesterol yang tinggi. Jika ingin makan daging merah, dianjurkan untuk membuang lemak yang menempel pada daging. Atau bisa juga mengonsumsi daging putih seperti daging ayam atau kalkun. Namun, perhatikan pula cara pengolahan daging putih tersebut, disarankan untuk membuang kulitnya dan tidak diolah dengan cara digoreng.
Alkohol
Asam urat dan kolesterol tidak bersahabat dengan alkohol. Terlalu banyak mengonsumsi minuman beralkohol, terutama bir, dianggap dapat meningkatkan produksi asam urat hingga menyebabkan serangan asam urat berulang-ulang. Selain itu, bir juga membuat tubuh kesulitan membuang asam urat keluar dari dalam tubuh. Terlebih lagi, minum minuman beralkohol secara berlebihan alias dalam jumlah besar dapat meningkatkan kadar kolesterol dan trigliserida (salah satu jenis lemak) dalam darah.
Tubuh sehat bisa diraih dengan menjaga kadar asam urat dan kolesterol dalam kondisi normal. Selain menjaga asupan makanan, jangan lupa untuk berolahraga setidaknya 30 menit setiap harinya.
Konsumsi Makanan Organik Melilea adalah salah satu cara terbaik dalam menjaga keseimbangan kondisi asupan makanan bagi tubuh manusia. Umumnya orang jaman sekarang sangat sedikit mengkonsumsi sayur-sayuran sehingga Organik Melilea menjadi solusi terbaik bagi kita saat ini. Telah banyak penderita kolesterol dan asam urat yang telah merasakan manfaat dari Makanan Organik Melilea ini.
Untuk cara pembelian dan konsumsi Makanan Organik Melilea
Call/WA Iwan 0813-5721-4274 / BB 5947AD6B Surabaya
No comments:
Post a Comment