Detox untuk Kesehatan
Merasa masih sehat-sehat saja? Atau sekedar ada keluhan sering sariawan, terasademam, flu, lesu kronis, hingga, kadar kolesterol darah berlebihan, lesu kronis, penyakit/gangguan kulit, sindrom pramenstruasi, hingga tumor dan penyakit-penyakit degeneratif (hipertensi, stroke, penyakit jantung koroner, diabetes, kadar usam urat berlebihan, kanker dll.).
Pernahkah kita berpikir bahwa akar dari masalah-masalah tersebut adalah karena adanya timbunan ampas makanan yang menjadi toxin (racun) dalam tubuh kita? .
Kenapa kita harus detox?
TOKSIN bukan hanya ampas dari makanan yang kita makan dan makanan-makanan yang tidak tercerna, tetapi juga bisa berasal dari zat makanan aditif, udara tercemar, bahan kimia seperti pestisida, logam berat dalam air minum, residu obat-obatan farmasi, dll. Bahkan pikiran dan emosi negatif juga merupakan racun bagi sel-sel tubuh kita. Semua ampas atau zat yang tidak diperlukan tubuh akan diperlakukan sebagai racun (toksin) atau penyakit. Ampas atau toksin juga diproduksi secara alamiah oleh tubuh kita sendiri. Ini merupakan proses metabolisme sehingga tidak dapat kita hindari. Setiap hari di dalam tubuh terjadi pembelahan sel-sel baru. Sisa metabolisme tubuh yang tidak terbuang secara alami melalui kelenjar keringat, tinja, pernapasan, dan juga urin akan berkembang menjadi toksin yang dapat merusak sel-sel tubuh.
Kesehatan Pencernaan Mendukung Daya Tahan Tubuh
Usus adalah bagian tubuh yang pertama terekspos oleh dunia luar melalui makanan yang kita konsumsi”. Hasil riset menunjukkan bahwa 80% pertahanan tubuh berasal dari pencernaan. Usus bukan hanya berfungi untuk penyerapan dan pencernaan makanan tetapi juga merupakan bagian dari sistem imun terbesar dalam tubuh yang mengatasi antigen dan zat berbahaya yang masuk.
Organ vital yang menjadi target dalam program pembersihan racun yang efektif adalah usus besar (pengeluaran) dan liver (detoksifikasi). Hampir semua penyakit degeneratif dapat dihubungkan dengan kondisi keracunan dalam saluran usus (intestinal toxemia). Mengapa? Karena setiap jaringan dalam tubuh mendapatkan makanan dari darah, dan darah mendapatkan-nya dari usus. Setiap zat yang masuk ke dalam tubuh kita akan terserap ke dalam darah melalui dinding-dinding usus.
Artinya, toksin yang berada usus juga akan ikut beredar bersama aliran darah sampai ke sel-sel di seluruh penjuru tubuh kita. Toksin-toksin inilah yang menyumbangkan terjadinya berbagai kondisi penyakit kronis, akut, dan degeneratif.
Salah satu penyebab terbesar terjadinya tokxemia pada usus adalah kebiasaan mengkonsumsi makanan yang dimasak secara berlebihan atau diproses, yaitu makanan-makanan yang tidak memiliki enzim lagi. Juga kebiasaan lebih banyak makan makanan pembentuk asam, yaitu protein (hewani), pati, lemak. Terlalu banyak menyantap makanan sumber protein (hewani), pati, dan lemak mengakibatkan tubuh mengalami asidosis, yakni kondisi keasaman darah dalam jaringan tubuh berlebihan. Asidosis dapat menimbulkan peradangan pada berbagai jaringan dalam tubuh, menyebabkan butir-butir darah melekat satu sama lain, atau terbentuknya jejaring serabut-serabut halus (fibrin) dalam darah.
Salah satu gejala yang dirasakan jika tubuh terlalu asam adalah perut kembung, dan diare, sariawan, dll. Padahal, keseimbangan asam-basa ini perlu dijaga agar fungsi pencernaan berjalan normal. Keadaan ideal yang diinginkan adalah apabila keseimbangan asam-basa jaringan tubuh dan darah manusia (kecuali lambung) berada pada pH 7,35 – 7,45 atau netral cenderung basa. Keseimbangan ini bisa dijaga dengan cara mengkonsumsi lebih banyak makanan buah, sebagian besar sayur-mayur, dan rempah-rempah, karena merupakan makanan pembentuk basa. menjaga keseimbangan Asam dan Basa dalam tubuh sangat mempengaruhi kekebalan tubuh, pencernaan, tulang, hormon dan fungsi organ penting lainnya dalam tubuh.
Penumpukan toksin mengakibatkan proses penuaan dan kerusakan lebih cepat pada seluruh sel tubuh. Waktu tidak ada hubungannya dengan penuaan. Penuaan atau proses degenerasi semata-mata adalah karena toksin dan dehidrasi yang kita tabung selama bertahun-tahun dan menyebabkan penurunan daya tahan tubuh.
MANFAAT DETOKS BAGI TUBUH DAN KESEHATAN, antara lain :
* Meremajakan sel-sel sehingga kulit pun menjadi bersih, sehat, kencang, dan lembut.
* Menurunkan kelebihan berat badan.
* Meningkatkan energi.
* Peningkatan indera penciuman, perasa, dan pendengaran.
* Pengerutan tumor (jika ada).
* Peradangan pada kelenjar getah bening hilang.
* Melancarkan peredaran darah dan getah bening.
* Memperbaiki daya ingat.
* Menghilangkan gejala-gejala penyakit seperti alergi, sakit kepala, kembung, dsb.
* Memperbaiki kadar gula darah dan tekanan darah.
* Memperbaiki fungsi liver dan ginjal.
* Meningkatkan daya tahan tubuh.
REFERENSI :
Buku The Detox diet, Dr Paula Baillie Hamilton
- bahan-bahan kimia yang ditemukan dalam makanan dapat meracuni sistem tubuh. Dan itu membuat tubuh sulit mengontrol berat badan. mengatakan bahwa zat-zat kimia mempengaruh metabolisme tubuh kita
Harvey W Kellog
- Melakukan Penelitian Penimbunan di kolon,Hasilnya
- 90% dari segala penyakit hari ini bermula dari kolon ( Usus Besar )
- Tidak di temukan satupun usus yang normal dari 22.000 orang sakit
- Dari 100.000 kolon [ usus besar ] hanya 6% yang bener – bener normal
DR Victorion USA
- Cucilah usus anda supaya anda merasa 20 th lebih muda,jika tiap-tiap orang mengamalkan cuci usus,niscaya 95% klinik akan di tutup karena kekurangan pasien
Sir artbuthnot lane.M.D
- Saya telah mengalami bahwa banyak kasus pembedahan dapat di elakkan dengan cara mencuci usus,karena 90% dari penyakit manusia di masa kini disebabkan oleh usus yang kotor dan tidak berfungsi secara normal
Nabi Muhammad S.A.W
- Sumber dari penyakit adalah perut,perut adalah gudang penyakit dan berpuasa adalah obat ( H.R. Muslim )
INFO LEBIH LANJUT HUBUNGI :
081357214274 (WA) / 5947AD6B (BB)
No comments:
Post a Comment