Tahukah anda bahwa 90% penyakit abad ini bersumber dari usus besar (colon), yang artinya hampir sebagian besar penyakit berawal dari kebiasaan makan yang tidak sehat.
Fakta di lapangan membuktikan hampir seluruh konsumsi makanan kita sehari-hari mengalami proses kimiawi yang berlebihan yang pada dasarnya hanya untuk memenuhi kebutuhan selera manusia, tanpa memperdulikan aspek kesehatan.
Penelitian di negara-negara berkembang membuktikan sebagian besar produsen makanan lebih mengutamakan aspek bisnis, dimana yang dikejar hanya profit semata sehingga mengesampingkan dampak terhadap kesehatan masyarakat apalagi dampak lingkungan. Hal ini dikarenakan otoritas pemerintahan di negara-negara berkembang sangat lunak dalam penindakan oknum produsen makanan, di samping itu pengawasan yang sangat sulit dan tidak ketat.
Oleh karena itu, marak di kalangan masyarakat kita beredar makanan-makanan yang di proses dengan zat kimia berbahaya yang secara langsung maupun tidak langsung dapat menimbulkan penyakit berbahaya.
Seperti gambar di atas kita mendapatkan sangat banyak contoh betapa berbahayanya makanan sehari-hari kita terpapar zat kimia berbahaya. Mulai dari residu pestisida pada hampir semua tanaman pangan kita, kemudian formalin yang terdapat pada ikan laut dan jajanan kita, ada juga boraks pada bakso dan mie, pemanis buatan, pewarna tekstil pada makanan, antibiotik dan hormon berlebihan pada daging ayam dan sapi, serta hampir semua buah dan tanaman pangan kita telah mengalami modifikasi genetik yang hanya bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan dan memperbesar volume hasil namun dari sisi manfaat/vitamin sangat miskin nutrisinya.
Yang sangat berbahaya adalah zat kimia tersebut meracuni tubuh kita berpuluh-puluh tahun sehingga umur sel kita makin hari makin pendek. Hal ini dapat menjelaskan kenapa manusia memiliki 2 macam umur. Pertama umur biologis dan kedua umur fisiologis. Kita tampak muda dan sehat di usia 30 tahunan tapi jika mengintip umur sel dan kualitas organ dalam kita mungkin telah berumur 60 tahun. Hal itulah yang menyebabkan banyak kalangan muda sekarang terserang penyakit orang tua, seperti stroke, jantung koroner, diabetes, batu ginjal, kanker hati, kanker rahim, kanker otak dan lainnya karena memang organ dalam kita lebih cepat menua.
Mari kita simak pendapat para ahli berikut ini:
1. Menurut pakar patologi terkenal serta pemenang hadiah nobel Mal Nikoff, "Makanan tersumbat dalam sistem usus akan bertukan menjadi kotoran yang berbahaya, ini secara tidak langsung meracuni tubuh lalu mendatangkan penyakit dan memperpendek umur". Ini menerangkan diagnosis "Self induced poisoning" dalam bidang kedokteran.
2. Henry B. Beyler seorang Doktor Amerika telah membuat 4 kesimpulan dari pengalaman beliau dibidang kesehatan selama 55 tahun:
(a) Penyebab segala penyakit bukan dari bakteri, melainkan toksin yang berawal dari keracunan makanan. Toksin ini menyebabkan rusaknya sel tissu sehingga terjangkit bakteri.
(b) Dalam banyak masalah penggunaan obat untuk penyembuhan penyakit berbahaya, efek samping dari obat tersebut bisa membawa maut/kematian.
(c) Makanan organik adalah pilihan terbaik untuk merawat penyakit dan menguatkan tubuh.
(d) Naturopati memadukan teori dan praktikal pemahaman pengobatan alami, manusia mengalami sakit karena toksin yang terkumpul secara terus menerus di dalam tubuh.
No comments:
Post a Comment